WAP Groups
Download Free Apps & Games @ PHONEKY.com

Tauhid - Topics
Create Your Own App Store

* Tauhid > Topics


Subject: MIRAJ ROHANI 2
Replies: 4 Views: 1678

adifia 27.05.08 - 07:12am
Wacana diri dan illahi dlm pandangan tasawuf.

berabad abad yg lalu m ia telah brusaha mpelajari serta menyelidiki,mengenai tentang rahasia dirinya.dgn tujuan beraneka ragam sesuai dgn latar belakang agama dan ilmunya masing2.dlm islam telah brkembang satu ajaran/pengetahuan dari ahli tasawuf.
tentang hakekat diri dan m ia,yg dibagi menjadi 2 pokok bahasan.yaitu diri m ia yg brsifat jasmani.dan yg bersifat rohani/spiritual.
pengkajian ttng hakekat diri m ia ini didasari firman dan hadits yaitu:
dan dibumi itu terdapat tanda2 kekuasaanya Allah bagi orang yg yakin dan juga pada dirimu sendiri,maka apakah km tiada memikirkan?(QS Adz dzariyaat 51:20-21)
dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang diri mereka.Allah tidak menjadikan langit dan b*mi dan apa yg diantara keduanya melainkan dgn tujuan yg benar dan waktu yg ditentukan. . . .(QS Ar ruum 30:8)
barang siapa mengenal diri maka ia akan mengenal tuhannya.(al hadits)
berdasar dalil trsebut trlihat dgn jelas bhwa mengenal dan mpelajari hakekat diri sangatlah penting.untuk diamalkan umat islam,tuk kperluan pengenalan ttng hakekat diri m ia perlu pengkajian scara teoritis.brdasarkan dalil aqli dan dalil naqli,serta pengalaman rohani yg brkaitan dgn pengkajian ttng hakekat diri trsebut.
-- *

adifia 27.05.08 - 07:29am
tetapi ketika kita mengkaji secara teoritis,ttng hakekat diri m ia maka akan timbul brbagai permasalahan yg brkaitan dgn keaneka ragaman bahasa yg menjelaskan hal tersebut.sehingga tidak jarang terjadi perbedaan pendapat,dikalangan para ahli yg membahasnya bgtu pula dlm dunia tasawuf. *

adifia 27.05.08 - 07:56am
WACANA TENTANG TUHAN DALAM AL QUR'AN DAN AL HADITS,MENURUT PANDANGAN TASAWUF:
seluruh umat islam menyadari bhwa ada satu kekuatan yg maha besar.yg telah menciptakan,mengatur dan memelihara alam semesta berserta isinya termasuk diri m ia!
kekuatan tersebut dlm agama islam diberi asma Allah yg ditulis dlm bhasa arab dgn tulisan.
4JJI
Maksudnya alif lam lam ha.
tetapi sayangnya kyakinan akan adanya tuhan allah tidak diteruskan dgn upaya untuk mengenali,sekaligus membuktikan.keberadaan wujud yg mempunya asma Allah tersebut.
sehingga pada akhirnya keyakinan akan adanya Allah hanya sekedar menjadi kepercayaan yg brsifat lipstick/sebatas dimulud saja.tanpa mengakar dlm diri rohani,stiap umat islam.mayoritas umat islam mengenal allah hanya sebatas asmanya saja,
hal ini sesuai firman allah dlm al qur'an:
. . . .mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar benarnya. . .(QS Al hajj 22:74)
. . .kecuali hanya menyembah asmanya yg kmu dan ne2k moyangmu yg membuat buatnya. . . .(QS Yusuf 12:40)
*

adifia 27.05.08 - 08:20am
brdasarkan ayat tersebut allah menginformasikan,bahwa sbagian besar umat islam,bahkan sebagian umat m ia didunia ini.mengenal dan menyembah allah hanya sebatas asmanya saja!padahal penyembahan yg benar adlh penyembahan kepada wujud yg mempunyai nama allah
oleh sebab itu setiap umat islam harus mengenali,allah dlm arti yg sebenar benarnya.dgn br man kpada al qur'an dan al hadits.brkaitan dgn hal trsebut dlm agama islam telah muncul ajaran para ahli tasawuf yg brusaha menjelaskan mslh ketuhanan.yg br man kpada al qur'an dan hadits!menurut ahli tasawuf lafadz allah merupakan sebuah kata yg menunjuk kpda sesuatu wujud yg menjadi sesembahan umad islam.
kata allah adlah isim jamid/sebuah nama dari wujud,yg menjadi sesembahan umat islam.stiap agama dan kepercayaan yg ada diatas dunia,punya sebutan yg berbeda beda trhadap tuhannya.trgantung bahasa yg dipakainya,perbedaan dlm menyebut nama tuhan.kadang2 menyeret umat bragama ke dlm prdebatan ttng kbenaraan agama masing2.sehinga pada akhirnya timbul pertengkaran dan permusuhan antar umat beragama.-- *

battosai 28.05.08 - 09:11am
Ya. Jika seseorang benar-benar mengenal Allah, niscaya dia akan menjaga adab kepada Allah di manapun dia berada. Senantiasa menjaga rahasia hatinya, yang akan tercermin dalam kata-kata yang bening dan terpilih, juga perbuatan yang baik dan waspada, baik saat ia sendiri maupun dalam keramaian. Namun kebanyakan orang berminyak air, mencampurkan yang haq dengan yang batil. Sebagian salik tergelincir karena telah merasa akrab dengan Allah sehingga merasa tak perlu menjaga adab kepada-Nya, berkata buruk dan sia-sia dianggapnya ringan, padahal Dia bukan tak melihat dan tak mendengar. Ah, celakalah aku orang yang tertipu! *


* Reply
* Tauhid Forum


Search:
topics replies


* Tauhid

Create Your Own App Store

topTop
groupsGroups
mainProdigits

Custom Search


Create Your Own App Store