WAP Groups
Download Free Apps & Games @ PHONEKY.com

Tauhid - Topics
Create Your Own App Store

* Tauhid > Topics


Subject: Maqam 3 - Zuhud
Replies: 10 Views: 1191

battosai 29.05.08 - 06:26pm
Syaikh Abu Nashr as-Sarraj -rahimahullah- berkata: Zuhud adalah kedudukan spiritual yang mulia, dan merupakan dasar berbagai kondisi spiritual yang diridhai serta tingkatan-tingkatan mulia. Zuhud merupakan tapak kaki awal bagi mereka yang hendak menuju kepada Allah Azza wa Jalla, yang mencurahkan segala ketentuan Allah dan mereka yang bergantung (tawakkal) kepada Allah. Maka barangsiapa tidak memperkokoh pondasinya dalam masalah zuhud, tidak mungkin tingkatan selanjutnya akan menjadi baik dan benar. Sebab cinta dunia merupakan pangkal segala kekeliruan. Sedangkan menjauhkan diri (zuhud) dari masalah duniawi merupakan pangkal segala kebaikan dan ketaatan. *

battosai 29.05.08 - 06:30pm
Dikatakan bahwa seseorang yang disebut dengan nama zuhud dalam masalah duniawi maka sesungguhnya ia telah disebut dengan seribu nama yang baik, dan barangsiapa disebut dengan nama cinta dunia (tamak) maka sesungguhnya ia telah disebut dengan seribu nama yang buruk. *

battosai 29.05.08 - 06:33pm
Dan inilah yang dipilih oleh Rasulullah saw. untuk dirinya sendiri sesuai dengan pilihan Allah untuknya. tara itu, sikap zuhud adalah berzuhud dari masalah yang halal. Sedangkan dalam masalah yang jelas haram atau syubhat, maka meninggalkannya adalah wajib. *

battosai 29.05.08 - 06:40pm
tara itu, orang-orang zuhud terbagi dalam 3 tingkatan:
Pertama, para pemula. Mereka adalah orang-orang yang tangannya kosong dari kemilikan, sebagaimana hatinya juga kosong dari apa yang kosong di tangannya. Ini sesuai jawaban al-Junaid -rah- ketika ditanya tentang zuhud, ''Zuhud adalah kosongnya tangan dari kemilikan, dan kosongnya hati dari ketamakan.'' *

battosai 29.05.08 - 11:17pm
Sari as-Saqathi -rah- ditanya tentang zuhud, maka ia menjawab, ''Hendaknya hati seseorang kosong dari apa yang tak ada di tangannya.''
Kedua, adalah orang-orang yang sanggup mengaktualisasikan kebenaran secara hakiki dalam berzuhud. Kelompok kedua ini adalah sebagaimana yang diungkapkan oleh Ruwaim bin Ahmad ketika ditanya tentang zuhud, ''Zuhud adalah meninggalkan kepentingan-kepentingan nafsu dari seluruh bagian yang ada di dunia.'' *

battosai 29.05.08 - 11:27pm
Ini adalah zuhud orang-orang yang sanggup mengaktualisasikan kebenaran secara hakiki. Sebab dalam berzuhud dari masalah duniawi masih ada kepentingan mafsu yang tidak didapatkan ketika berzuhud dari kepentingan-kepentingan nafsu. Seperti perasaan ringan (santai), pujian, dan mencari kedudukan di mata m ia. Barangsiapa berzuhud dengan hatinya dari kepentingan-kepentingan nafsu, maka ia adalah orang yang sanggup mengaktualisasikan zuhudnya secara hakiki. *

battosai 29.05.08 - 11:43pm
Ketiga, adalah mereka yang tahu dan yakin, bahwa andaikan seluruh dunia ini menjadi miliknya sebagai sesuatu yang halal (gratis), dan tidak akan dihisab di akhirat nanti, serta tidak mengurangi sedikitpun kedudukan mereka di sisi Allah, lalu mereka berzuhud dari semua itu hanya karena Allah Azza wa Jalla. *

battosai 29.05.08 - 11:48pm
Sabda Rasulullah, ''Dan andaikan dunia di sisi Allah seimbang dengan berat sayap nyamuk, tentu selamanya Allah tak akan memberi minum orang kafir dari dunia sekalipun hanya setetes air.'' (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad, dari Abu Darda). Maka dalam kondisi demikian, mereka zuhud dan bertaubat dari kezuhudannya. *

battosai 29.05.08 - 11:52pm
Sebagaimana yang pernah ditanyakan kepada asy-Syibli -rah- tentang zuhud, lalu ia menjawab, ''Zuhud adalah kelalaian, sebab dunia ini tak bernilai apa-apa, maka zuhud dari sesuatu yang tak memiliki nilai apa-apa adalah kelalaian.'' *

battosai 30.05.08 - 12:00am
Yahya bin Mu'adz -rah- berkata, ''Dunia itu ibarat sepasang pengantin. Barangsiapa mencarinya maka ia akan bersusah payah memoles dan meriasnya. Sedangkan seorang yang zahid dunia, ia akan menghitamkan wajah dunia, mencabuti rambut, dan akan mengoyakkan pakaian dunia. tara orang yang arif kepada Allah akan selalu disibukkan dengan Tuannya dan takkan pernah menoleh pada dunia.'' Selanjutnya zuhud mengharuskan seseorang untuk selalu merangkul kefakiran dan menjadikannya sebagai pilihannya. *

battosai 30.05.08 - 12:03am
Demikian ringkasan bab zuhud dari kitab Al-Luma'. tara itu pembahasan tentang zuhud masih panjang dan luas. *


* Reply
* Tauhid Forum


Search:
topics replies


* Tauhid

Create Your Own App Store

topTop
groupsGroups
mainProdigits

Custom Search


Create Your Own App Store